Alat Kontrasepsi sering ditemukan ditempat sampah Gedung DPR

Metro Pagi (Metro TV), wawancara bertajuk Sidang "Pariporno" Wakil Rakyat mengangkat topik yang sedang hangat saat ini, dimana anggota DPR dari FPKS menonton video porno ketika rapat berlangsung yang tertangkap kamera Mohammad Irfan-Media Indonesia sebanyak 160 frame!!(itupun karena memorinya abis, mungkin kalo memorynya lebih besar, akan lebih banyak lagi yang tertangkap ya). Menghadirkan 2 nara sumber, yaitu Mohammad Irfan dan Radhar Panca Dahana, seorang budayawan Indonesia. Lebih mengejutkan lagi, ketika Radhar mengungkap "rahasia umum" yang terjadi di lingkungan Anggota Dewan, "dimana seringnya ditemukan alat kontrasepsi di tempat sampah di gedung DPR dan itu hampir setiap hari. "kalo tidak percaya, silahkan tanyakan kepada petugas kebersihan yang bertugas disana", tutur sang budayawan tersebut. Ya Tuhan..sebenarnya apa yang terjadi dibelakang itu semua?? saya tidak habis pikir, tempat dimana orang2 yang (katanya) terhormat itu kenapa hal seperti itu bisa terjadi. GILA!!!! dan tidak itu saja, sejumlah aktivitas para Anggota Dewan tersebut juga tertangkap kamera sedang melakukan hal yang tidak pantas dilakukan ketika Sidang Paripurna: ada yang Berfoto2, ada yang main game, ada yang baca koran yang tidak bermutu.. Sudah cukuplah, kasus korupsi yang menjadi penyakit akut di negeri ini merenggut kepercayaan masyarakat terhadap para elite. jangan ditambah lagi.. Sudah saatnya bangsa ini bangun dari keterpurukan. Apakah terlalu malu mereka semua untuk mengakui kesalahan mereka kepada masyarakat?? apakah tidak tergugah hatinya untuk meminta maaf kepada rakyat sebelum mereka memohon maaf kepada Tuhan? janganlah jadi manusia yang Munafik . Rakyat sudah cukup menderita.. Janganlah buat rakyat semakin benci dengan para wakil rakyat dengan menyakiti hatinya seperti ini. kami cinta negeri ini . .  by KASKUS.US