Kritik dan Saran silahkan kirim pesan ke" bayz.pabayo@gmail.com "

Faringitis



Faringitis adalah suatu peradangan pada mukosa faring. Merupakan kelainan yang umumnya muncul bersama dengan penyakit atau gejala2 lain. Perasaan tidak enak di tenggorokan, infeksi telinga, dan penyakit pada system respirasi merupakan kelainan2 yang dapat ditemukan faringitis.
Faringitis bukanlah diagnosis, tetapi merupakan gejala yang menyertai kelainan lain di tubuh. Faringitis paling sering terjadi pada anak-anak atau pasien dengan usia lanjut. Perasaan yang sangat tidak nyaman serta sulit melakukan kegiatan sehari-hari adalah hal yang akan dirasakan oleh penderita.
Faringits dapat disebabkan banyak etiologi namun umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Sterptokokus, antara lain Streptokokus β hemolitikus, Streptokokus viridans, dan Streptokokus piogenes. Namun infeksi oleh bakteri Stapilokokus, pneumokokus, virus, morbili, serta pertusis juga memungkinan seseorang terkena faringitis.
Anamnesis disusun berdasarkan pada kondisi pasien yang mengeluhkan perasaan tidak enak/ nyeri pada tenggorokannya, sulit menelan, demam atau kadang-kadang nyeri menjalar hingga telinga serta ditemukannya penyakit lain yang menyertai.
Jarang ditemukan faringitis tanpa disertai gejala-gejala atau kelainan yang lain. Kelainan fisis yang dapat menyertai faringitis adalah demam, batuk-batuk, kelenjar limfa leher membengka, faring hiperemis, dinding posterior faring bergranular serta ditemukan oedem.
Penatalaksanaan faringitis adalah istirahat bagi pasien, pemberian antipiretik untuk menurunkan deman, dan analgetik untuk mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan dan yang paling utama adalah pemberian medikamentosa setelah penyebab faringitis telah diketahui.
Dikarenakan penyebab utama dari faringitis adalah disebabkan oleh bakteri, terutama bakteri streptokokus, maka pengobatan medikamentosa dengan antibiotic merupakan pilihan utama. Penisilin merupakan gold standar untuk pengobatan faringitis. Amoksilin merupakan pilihan alternative selain penisilin. Untuk pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin dapat diberikan chepalosporin, eritromisin, atau clindamisisn.
Namun apabila penyebab faringitis telah ditegakkan bukan disebabkan oleh bakteri maka terapi yang diberikan akan berbeda. Pada infeksi jamur dapat diberikan solution nystatin 100.000 unit 2 kali sehari. Faringitis dapat mengakibatkan komplikasi berupa peritonsiler abses, faringeal abses, otitis media, Rinitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar