Kritik dan Saran silahkan kirim pesan ke" bayz.pabayo@gmail.com "

Kamus Bahasa Dayak Kanayatn

BUPATI Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot, Rabu (6/4) bertempat di gedung pastoran Kecamatan Menjalin menghadiri launching Kamus bahasa Dayak Kanayatn. Buku itu sendiri ditulis oleh tokoh masyarakat adat Dayak Kanayatn, Silverius Mulyadi yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Landak. Selain itu, kegiatan ini dipadukan dengan pembinaan fungsionaris adat Dayak Landak.Dalam arahannya, Bupati mengatakan launching kamus bahasa Dayak Kanayatn ini merupakan suatu sejarah yang sangat berharga bagi warga Dayak. “Sejarah ini bukan berupa candi, tapi berupa buku yang akan digunakan sampai ke anak cucu kita. Apalagi kamus bahasa Dayak Kanayatn ini mempunyai nilai yang teramat tinggi. Harus diingat juga bahwa tidak semua orang bisa nulis buku, apalagi ini kamus Bahasa Dayak Kanayatn,” ujar Bupati dengan logat bahasa Dayak Kanayatn.

Menurutnya, memang diperlukan suatu keberanian bagi seseorang yang akan menulis buku. Apalagi orang yang dianggap pintar, belum tentu yang bersangkutan mampu untuk menulis buku. “Banyak orang yang bergelar sarjana, tapi kalau dia disuruh membuat buku, entah apa yang ia tulis didalam buku tersebut. Jadi hal ini harus memerlukan suatu kecerdasan tersendiri untuk menulis buku,” katanya. Ia menambahkan, penyusunan kamus bahasa Dayak Kanayatn ini tentu bukan hanya kecerdasan saja yang dipakai, tapi juga ketekunan, ketelatenan dan kesabaran harus dipakai. “Jadi kita harus sabar menghimpun kata demi kata untuk membuat kamus bahasa Dayak Kanayatn ini. Apalagi satu kata yang ada di kamus tersebut, dibongkar sampai ke dalam-dalamnya,” ucapnya.
Bupati mengakui bahwa kata-kata dalam bahasa Dayak ini bukan merupakan suatu hal yang gampang. Apalagi di zaman sekarang ini suku Dayak sudah banyak bergaul dengan suku lain dan bangsa lain. “Sehingga kadang-kadang kita juga lebih fasih, lebih nyaman dan lebih pas ngomong pakai bahasa yang bercampur-campur, entah itu bahasa Melayu atau bahasa lainnya,” ungkap Bupati.Ia menilai apa yang sudah dibuat oleh Silverius Mulyadi memang cukup baik. Pembuatan buku kamus bahasa Dayak Kanayatn inipun merupakan suatu inisiatif yang luar biasa. “Nah, tugas kita selanjutnya yakni mewariskan kamus bahasa Dayak ini kepada anak cucu kita. Silahkan saja lembaga-lembaga Dayak yang ada di Kalbar untuk mengembangkan kamus bahasa Dayak ini,” katanya.

Ia menambahkan, untuk pengembangan kamus bahasa Dayak selanjutnya, tentu diperlukan suatu sumber daya yang bukan hanya manusianya, tapi juga termasuk dana, peralatan, penelitian dan pengembangan (litbang) dan sebagainya.Hadir dalam launching kamus bahasa Dayak Kanayatn tersebut, Ketua DPRD Landak Heri Saman, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, jajaran Muspika Menjalin, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, Camat Menjalin, para Timanggong, Pasirah, Pangaraga, para pejabat adat dan para undangan. 



by Pontianak Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar