Kritik dan Saran silahkan kirim pesan ke" bayz.pabayo@gmail.com "

Human Papiloma Virus (HPV)


Kita coba mengigat kembali apa yang terjadi pada salah satu rakyat indonesia yang dikenal sebagai manusia akar yang bernama dede koswara, ini lah virus yang menyerang saudara kita tersebut. Sebenarnya jika ditanggapi secara cepat dan langsung mendapat perhatian pemerintah pasti hal ini tidak terlalu berdampak seperti pada saudara kita tersebut. Tapi itulah indonesia kita, untung saja hal ini cepat dipublikasikan oleh salah satu stasiun televisi luar negeri hingga mendapat respon dari dunia luar yang begitu prihatin akan hal ini dan mendapat bantuan, saat ini papiloma dibadan dede sudah mulai berkurang, setiap 6 bulan sekali dede menjalani operasi. Dimanakah peranan pemerintah kita hingga orang luar yang lebih mengetahui rakyatnya sendiri??? tapi ya sudahlah, kita akan membahas virus ini secara detail.


Definisi
Virus  papiloma  manusia (HPV) adalah  suatu  patogen  DNA  yangmenyebabkan  timbulnya  berbagai  tumor  jinak  (kutil)  dan  beberapa  lesipramaligma dan maligna. Sampai saat ini sudah diketahui lebih dari 100 subtipeHPV, dengan 33 diantaranya diketahui menginfeksi saluran genitalInfeksi HPV dapat menyebabkan kanker serviks, penis, dan anus. Penularan HPV genitalhampir semata-mata melalui hubungan kelamin, walaupun autoinokulasi danpenularan melalui fomite juga dapat terjadi. Infeksi dapat ditularkan kepadaneonatus saat persalinan. Faktor resiko terbesar untuk timbulnya HPV adalahjumlah pasangan seks. Merokok, pemakaian kontrasepsi oral (KO), dan kehamilan tampaknya meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HPV. Perlu diperhatikan adalah HPV berbeda dengan HIV, perhatikan bagan berikut:


Etiologi
Human Papillomavirus (HPV) diidentifikasi sebagai penyebab kondiloma akuminata. Kondiloma adalah kutil yang berlokasi di area genital (uretra, genitaldan rektum). Kondiloma merupakan penyakit menular seksual dan berpengaruhburuk bagi kedua pasangan. Masa inkubasi dapat terjadi sampai beberapa bulantanpa tanda dan gejala penyakit. Biasanya lebih banyak selama masa kehamilandan ketika terjadi pengeluaran cairan yang berlebihan dari vagina. Meskipunsedikit, kumpulan bunga kol bisa berkembang dan sebagai akibatnya adalahakumulasi bahan-bahan purulen pada belahan-belahan, biasanya berbau tidak sedap warnanya abu-abu, kuning pucat atau merah muda.Kondiloma akuminata merupakan tonjolan-tonjolan yang berbentuk bungakol atau kutil yang meruncing kecil yang bertumbuh kembang sampai membentuk kelompok  yang  berkembang  terus  ditularkan  secara  seksual.  Kondilomaakuminata dijumpai pada berbagai bagian penis atau biasanya didapatkan melaluihubungan seksual melewati liang rectal disekitar anus, pada wanita dijumpai padapermukaan mukosa pada vulva, serviks, pada perineum atau disekitar anus.
Kondiloma sering kali tampak rapuh atau mudah terpecah, bisa terssebar multifocal dan multisentris yang bervariasi baik dalam jumlah maupun ukurannya.Lesinya bisa sangat meluas sehingga dapat menguasai penampakan normal dananatomi pada genitalia. Daerah tubuh yang paling umum adalah frenulum, korona,glans pada pria dan daerah introitus posterior pada wanita.

Manifestasi Klinis
Kondiloma akuminata sering muncul disaerah yang lembab, biasanya padapenis, vulva, dinding vagina dan dinding serviks dan dapat menyebar sampaidaerah perianal, berbau busuk, warts/kutil memberi gambaran merah muda, flat,gambaran bunga kolPada pria dapat menyerang penis, uretra dan daerah rektal. Infeksi dapatdormant atau tidak dapat dideteksi, karena sebagian lesi tersembunyi didalamfolikel rambut atau dalam lingkaran dalam penis yang tidak disirkumsisi.Pada wanita condiloma akuminata menyerang daerah yang lembab dari labiaminora dan vagina. Sebagian besar lesi timbul tanpa simptom. Pada sebagiankasus biasanya terjadi perdarah setelah coitus, gatal atau vaginal dischargeUkuran  tiap  kutil  biasanya  1-2  mm,  namun  bila  berkumpul  sampaiberdiameter 10, 2 cm dan bertangkai. Dan biasanya ada yang sangat kecil sampaitidak diperhatikan. Terkadang muncul lebih dari satu daerah. Pada kasus yangjarang, perdarahan dan obstruksi saluran kemih jika virus mencapai saluran uretra.Memiliki riwayat kehidupan seksual aktif dengan banyak pasangan.

Patofisiologi
HPV merupakan kelompok virus DNA double-strand. Sekitar 30 jenis HPVdapat menginfeksi traktus anogenital. Virus ini menyebabkan lokal infeksi danmuncul sebagai lesi kondiloma papilomatous. Infeksi HPV menular melaluiaktivitas seksual.
HPV yang berhubungan dengan traktus genital dibagi dalam kelompok resiko rendah dan resiko tinggi yang didasarkana atas genotipe masing-masing.Sebagian besar kondiloma genital diinfeksi oleh tipe HPV-6 atau HPV-11. Sementara tipe 16, 18, 31, 33, 45, 51, 52, 56, 68, 89 merupakan resiko tinggi.Papiloma  virus  bersifat  epiteliotropik  dan  reflikasinya  tergantung  dariadanya epitel skuamosa yang berdeferensisasi. DNA virus dapat ditemui padalapisan bawah epitel, namun struktur protein virus tidak ditemukan. Lapisan basalsel yang terkena ditandai dengan batas yang jelas pada dermis. Lapisan menjadihiperplasia  (akantosis),  pars  papilare  pada  dermis  memanjang.  Gambaranhiperkeratosis tidak selalu ada, kecuali bila kutil telah ditemui pada waktu yanglama atau pengobatan yang tidak berhasil, dimana stratum korneum hanyamengandung 2 lapisan sel yang parakeratosis. Koibeytes terpancar – pencar keluar dari lapisan terluar dari kutil genialia. Merupakan sel skuamosa yang zona matureperinuclear yang luas dibatasi dari peripheral sitoplasma. Intinya bisa diperluasdan hyperchromasi, 2 atau lebih nuclei / inti bisa terlihat. Penelitian ultrastrukturalmenunjukkan  adanya  partikel-partikel  virus  pada  suatu  bagian  nuclei  sel.Koilositosis muncul untuk menunjukkan kembali suatu efek cytopathic spesifik dari HPV.
Papillomavirus menyerang epitel gepeng (daerah yang peka infeksi)  pada kulitdan mukosa → inokulasi virus pada sel basal → diferensiasi sel menjadi selkeratinosit → kepekaan sel berubah→ memungkinkan virus berkembang secaravegetatif  sehingga  infeksi  menjadi  produktif → perubahan  morfologi  danhiperplasia akibat percepatan proliferasi dan terhambatnya diferensiasi sel → sifat kelainan yang ada tetap jinak dan ditandai oleh batas yang tegas dengan jaringannormal. Ada pula yang menjadi displastik dan ditandai oleh atipi inti sel, mitosistak terkontrol dan perubahan kromosom. Beberapa diantaranya berlanjut menjadikarsinoma dan ditandai oleh invasi sel ke jaringan sekitarnya ataupun metastasejauh ke organ lain.
Mari kita lihat saudara kita kembali setelah operasi:

1 komentar:

  1. naudzubillah... semoga kita semua terhindar dri penyakit yg begitu buruk ini...... amien.. serem gan ngeliatnya.

    BalasHapus